Senin, 11 Februari 2013

PUASA 10 HARI PERTAMA BULAN DZULHIJJAH



PUASA NADZAR

Di antara keutamaan yang Allah berikan pada kita ialah Allah menjadikan awal Dzulhijjah sebagai waktu utama untuk beramal shaleh terutama melakukan amalan puasa. Terlebih lagi puasa yang utama ialah puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah.Pada awal Dzulhijjah disunnahkan untuk berpuasa selain pada hari Nahr (Idul Adha). Karena hari tersebut ialah hari raya, maka kita diharamkan untuk berpuasa. Sedangkan tanggal 9 Dzulhijjah dan hari-hari sebelumnya (1-9 Dzulhijjah) disyari’atkan untuk berpuasa.
Jika puasa 10 hari pertama bulan Dzulhijjah dikatakan utama, maka itu menunjukkan jika puasa pada hari-hari tersebut lebih utama dari puasa Senin dan Kamis, puasa tiga hari setiap bulan, bahkan lebih afdhol dari puasa yang diperbanyak oleh seseorang pada bulan Muharram atau pada bulan Sya’ban. Puasa di sepuluh hari pertama Dzulhijjah bisa dikatakan utama karena makna tekstual yang dipahami dari sabda Nabi SAW.

AMALAN YANG DISYARIATKAN PADA BULAN DZULHIJJAH
1.       Melakukan Ibadah Haji dan Umroh
2.       Berpuasa pada hari-hari tersebut terutama pada hari Arafah
3.       Bertakbir dan berdzikir
4.       Bertaubat serta meninggalkan segala perbuatan dosa dan maksiat
5.       Banyak beramal shalih
6.       Disyariatkan Pada Hari-Hari Itu untuk bertakbir Muthlaq
7.       Berkurban pada Hari Raya Qurban dan Hari Tasyriq
8.       Menjalankan ibadah Shalat Idul Adha Dan mendengarkan khutbahnya
9.       Berdzikir dan bersyukur
 

KEISTIMEWAAN 10 HARI PERTAMA BULAN DZULHIJJAH


10 haripertama pada bulan dzulhijjah ini mempunyai banyak keistimewaan sehingga kita dianjurkan untuk berpuasa pada hari-hari itu. Dalam sebuah hadist  yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas ra bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:

Pada Hari 1 bulan Dzulhijjah ialah hari di mana Allah swt mengampuni dosanya Nabi Adam as. Barang siapa berpuasa pada hari tersebut, Allah swt akan mengampuni segala dosanya.
Pada Hari 2 bulan Dzulhijjah ialah hari di mana Allah swt mengabulkan doa Nabi Yunus dengan mengeluarkannya dari perut ikan. Barang siapa berpuasa pada hari itu seolah olah telah beribadah selama satu tahun penuh tanpa berbuat maksiat sekejap pun.
Pada Hari 3 bulan Dzulhijjah ialah hari di mana Allah swt mengabulkan doa Nabi Zakaria. Barang siapa berpuasa pada hari itu, maka Allah swtakan mengabulkan segala do’anya.
Pada Hari 4 bulan Dzulhijjah ialah hari di mana Nabi Isa AS dilahirkan. Barang siapa berpuasa pada hari itu akan terhindar dari kesengsaraan dan kemiskinan.
Pada Hari 5 bulan Dzulhijjah ialah hari di mana Nabi Musa AS dilahirkan, barang siapa berpuasa pada hari itu akan bebas dari kemunafikan dan azab kubur.
Pada Hari 6 bulan Dzulhijjah ialah hari dimana Alloh swt. membuka pintu kebajikan untuk Nabinya, barang siapa berpuasa pada hari itu akan dipandang oleh Alloh dengan penuh Rahmat dan tidak akan diadzab.
Pada Hari 7 ialah hari ditutupnya pintu jahannam dan tidak akan dibuka sebelum hari kesepuluh lewat. Barang siapa berpuasa pada hari itu Allah swt akan menutup tiga puluh pintu kemelaratan dan kesukaran serta akan membuka tiga puluh pintu kesenangan dan kemudahan.
Pada Hari 8 ialah hari Tarwiyah. Barang siapa berpuasa pada hari itu akan memperoleh pahala yang tidak diketahui besarnya kecuali oleh Allah swt.
Pada Hari 9 ialah hari Arafah. Barang siapa berpuasa pada hari itu puasanya menjadi tebusan dosanya setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.
Pada Hari 10 ialah Hari raya Idul Qurban. Barang siapa yang menyembelih qurban, maka pada tetesan pertama darah qurban itu akan diampunkan dosa dosanya dan dosa anak-anak dan istrinya.

Untuk lebih jelasnya tentang blog ini silahkan baca disini

1 komentar:

  1. Artikelnya bermanfaat buat saya, visit juga ya http://surat-hud.blogspot.com/

    BalasHapus